SAS Industri Perbankan - Mitra Mandiri Informatika

Analisis Penggunaan SAS Pada Industri Perbankan

Di zaman serba teknologi ini, penggunaan SAS menjadi hal penting untuk berbagai industri, termasuk industri perbankan. SAS mampu menjadikan perbankan lebih aman, praktis dan bermanfaat untuk semua orang. Sehingga, SAS akan memberikan pengalaman terbaik kepada para nasabah yang menggunakan bank Anda. 

Bagi Anda yang ingin mengetahui ulasan lengkap seputar analisis penggunaan SAS pada industri perbankan, maka bisa cek di bawah ini.

Apa Itu SAS?

SAS (Statical Analysis System) merupakan suatu software statistik yang dibuat serta dikembangkan oleh SAS Institute. Biasanya, SAS digunakan untuk manajemen data, analisis multivariat, analisis lanjutan, analitik prediktif serta intelijen bisnis. 

Awal mulanya, SAS dikembangkan oleh North Carolina State University pada tahun 1966 sampai 1976. kemudian, SAS Institute mulai didirikan dan mengembangkan ulang SAS pada tahun 1980-1990. Kala itu, terdapat penambahan fitur ke dalam SAS, seperti penambahan prosedur statistik baru, pengenalan JMP serta penambahan beberapa komponen lainnya.

Pada tahun 2004, SAS kembali mendapatkan update fitur terbarunya, yaitu point-and-click interface. Selanjutnya tahun 2010 SAS juga memiliki pembaharuan fitur social media analytic yang berguna untuk para penggunanya di berbagai industri.

Software SAS mampu menghasilkan data berupa HTML, PDF, RTF, Excel dan lainnya. Tampilan SAS yang user friendly membuat software ini mudah dipahami oleh para pemula. Sehingga, untuk memahami penggunaan SAS, Anda tidak membutuhkan waktu lama dan dapat langsung mengaplikasikannya pada bisnis.

SAS juga memiliki banyak sekali fitur yang akan berguna bagi industri, termasuk industri perbankan. Fitur-fitur yang tersedia dapat membantu perbankan dalam melayani nasabahnya secara cepat, real-time dan memuaskan. 

Tak heran, jika banyak para nasabah yang menyukai bank dengan basis sistem SAS. Sebab, mereka bisa mendapatkan informasi terkait produk atau masalah perbankan lainnya secara cepat tanpa perlu menunggu lama.

Bagaimana Penggunaan SAS Pada Industri Perbankan?

Berkat kemajuan digital yang semakin pesat, penggunaan SAS pada industri perbankan menjadi hal penting. Tanpa adanya SAS, industri perbankan yang Anda miliki tidak bisa mengikuti kemajuan zaman serta keinginan para nasabah. Akibatnya, perbankan akan mudah bangkrut karena banyak nasabah yang menyukai perbankan digital.

Oleh sebab itu, SAS hadir untuk membantu bisnis Anda dalam bidang perbankan. Penggunaan SAS pada industri perbankan bisa memberikan banyak manfaat, seperti manajemen risiko, terhindar dari penipuan dan kejahatan keuangan, serta memberikan pengalaman yang baik untuk semua nasabah.

Selain itu, penggunaan SAS bisa menghadirkan customer succes yang akan membuat bank menjadi berkembang pesat. Tentunya, dalam perkembangan ekonomi digital, SAS dapat memahami kebutuhan para nasabah perbankan, lho

Berbagai rencana tidak lagi dilakukan secara tradisional, namun menggunakan media digital yang dapat dijangkau oleh semua nasabah di mana saja. Bahkan, adanya produk digital dari perbankan membuat semua hal menjadi terasa lebih praktis dan mudah. 

Sehingga, masa depan perbankan dapat terselamatkan berkat adanya SAS yang sangat membantu. Tak heran, berbagai perbankan yang ada di dalam negeri maupun luar negeri tertarik untuk menggunakan SAS. 

Manfaat Penggunaan SAS Pada Industri Perbankan?

Berikut beberapa manfaat penggunaan SAS pada industri perbankan yang bisa Anda ketahui, yaitu:

  1. Membuat Sistem Perbankan Menjadi Lebih Mudah Dipahami

Manfaat penggunaan SAS pada industri perbankan yang pertama adalah dapat membuat sistem perbankan menjadi lebih mudah dipahami. Sebab, SAS mampu mengaktifkan transformasi digital perbankan dengan menyediakan tampilan bank-wide dari setiap nasabah melalui AI dan analitik yang kuat.

Adanya gambaran holistik berdasarkan wawasan nasabah yang menjangkau berbagai produk, departemen dan lainnya membuat bank bisa menyelaraskan diri dengan perkembangan teknologi masa kini. Sehingga, bank dapat menawarkan layanan serta produknya secara baik, efektif dan efisien.

Pasalnya, masa depan bank tergantung kepada pengalaman nasabah sendiri. Jika nasabah merasa tidak nyaman dan kurang memahami produk atau layanan yang Anda tawarkan, maka mereka akan mencari bank lain. Sebaliknya, jika layanan atau produk perbankan Anda sesuai dengan apa yang mereka butuhkan serta mudah dipahami, maka nasabah pun akan mencoba layanan perbankan dari Anda.

Oleh karena itu, customer-centricity perlu masuk lebih mendalam terhadap pola pikir bank serta sistem operasinya. Intinya, bank di zaman modern ini harus fokus terhadap penyelesaian masalah yang dimiliki oleh para nasabahnya. 

Nah, melalui SAS, Anda bisa melakukan hal tersebut secara efektif. Selain itu, biaya penggunaan SAS terhadap industri perbankan pun cukup terjangkau. Jadi, Anda bisa mencobanya terlebih dahulu dan merasakan manfaat yang akan diberikannya. Tentu saja, pasti ada perbedaan sebelum dan setelah Anda menggunakan SAS pada industri perbankan.

  1. Aman dan Terhindar dari Berbagai Macam Kejahatan serta Penipuan

Manfaat penggunaan SAS pada industri perbankan lainnya adalah agar bank terhindar dari berbagai macam kejahatan serta penipuan. SAS dapat membuat bisnis perbankan Anda lebih aman berkat teknologi keamanannya yang super canggih. Anda tidak perlu khawatir terhadap cyber-crime yang bisa saja menyerang sistem perbankan. 

SAS akan memberikan keamanan ekstra yang tidak dimiliki oleh teknologi lain. Selain itu, sistem analisis yang dimiliki SAS selalu akurat, sehingga bisa memberikan hasil atau solusi terbaik untuk industri perbankan. 

Melalui SAS, Anda dapat menjalankan bisnis perbankan dengan baik serta mendapatkan nasabah lebih banyak lagi. Jadi, tak heran jika bank-bank yang memanfaatkan SAS pada sistem operasinya terlihat lebih berkembang daripada perbankan lainnya. 

Perlu Anda ketahui, saat ini penggunaan SAS di industri perbankan sudah memberikan hasil yang cukup signifikan. Hal ini terbukti dengan data yang menyatakan bahwa ada lebih dari 3.500 pelanggan jasa keuangan yang sudah menggunakan SAS. Selain itu, lebih dari 90% bank di dunia sudah merasakan manfaatnya dan 92 negara di dunia turut serta menggunakan SAS untuk industri perbankannya. 

Oleh sebab itu, SAS sudah dipercaya keamanannya dan menjadi salah satu software yang cocok untuk dunia industri perbankan. Anda pun bisa segera menggunakannya agar bisnis perbankan tetap aman dan berkembang pesat.

  1. Memberikan Pengalaman Terbaik Bagi Nasabah

Penggunaan SAS pada industri asuransi dapat memberikan pengalaman terbaik kepada para nasabah. Sebab, SAS mampu mengubah proses yang lama menjadi lebih cepat dan tepat. Bahkan, adanya fitur otomatisasi dari SAS membantu pembiayaan yang harus dilakukan nasabah menjadi lebih berkurang. 

Dalam setiap proses perbankan, SAS memberikan teknologi AI yang dapat mengubah Robotic process Automation menjadi Intelligent Process Automation. Sehingga, sistem perbankan Anda menjadi lebih cepat dan cerdas.

Beberapa fitur yang dihadirkan SAS untuk industri perbankan ini tentu saja tidak lepas dari para pakar teknologi profesional. Mereka memberikan banyak solusi untuk industri perbankan agar selalu disukai oleh para nasabahnya.

Dengan adanya software SAS dalam industri perbankan, maka akan meningkatkan pengalaman yang dirasakan oleh nasabah. Sehingga, nasabah tidak akan beralih ke bank lain dan tetap setia menjadi nasabah di bisnis perbankan milik Anda. 

Jadi, tidak ada salahnya Anda mencoba SAS untuk industri perbankan. Sebab, dengan fokus terhadap peningkatan pengalaman nasabah, maka para nasabah pun akan memberikan feedback positif terhadap bisnis Anda. Dengan begitu, bisnis pun akan terus berkembang dari waktu ke waktu dan tetap menyesuaikan dengan perkembangan zaman. 

Software SAS akan memberikan yang terbaik untuk industri perbankan agar tidak bangkrut dan terus maju di tengah maraknya penggunaan teknologi canggih di abad sekarang.

  1. Mampu Mengelola Risiko, Modal dan Likuiditas

Walaupun banyak perbankan yang tergolong cepat dalam mengadopsi teknologi informasi, namun beberapa diantaranya masih belum memiliki sistem manajemen risiko terpadu. Kebanyakan bank hanya melakukan pengelompokkan berdasarkan portfolio maupun bidang bisnis, lalu melakukan analisis risiko berdasarkan kelompok-kelompoknya saja.

Akibatnya, ketika bank akan memberikan pinjaman kepada nasabah, mereka hanya melakukan keputusan berdasarkan informasi yang tidak mendalam, bukan dari hasil pengolahan data statistik.

Oleh karena itu, SAS kini sudah mengembangkan Enterprise Risk Management (ERM) yang dapat membantu industri perbankan menyediakan informasi tentang tindakan apa yang mesti diambil terkait hutang berdasarkan statistik bank sendiri.

Model ERM yang dikembangkan oleh SAS ini mampu memberikan informasi seputar loss performance dari bank tersebut. Kemudian informasi terkait loss forecast atau informasi seperti kredit macet, atau hal lainnya. 

Selain itu, sistem aplikasi yang dikembangkan SAS ini bisa menghitung capital allocation atau berapa kecukupan modal yang harus bank miliki untuk memberikan pinjaman kepada nasabah. 

Sederhananya, melalui sistem aplikasi yang SAS tawarkan, bank menjadi lebih tahu risiko, modal dan likuiditas dari setiap pinjaman yang akan diberikan kepada nasabah. Terutama saat ini banyak bank yang masih ragu apakah ingin menambah kredit atau tidak, mengingat mereka takut terjadi kredit macet dan mempengaruhi performa bank itu sendiri. Sehingga, SAS dapat menjadi pilihan untuk Anda yang sedang mengalami hal tersebut.

  1. Mengoptimalkan Penagihan Keuangan Kepada Nasabah

Manfaat penggunaan SAS pada industri perbankan berikutnya adalah dapat mengoptimalkan penagihan keuangan kepada nasabah. Pihak perbankan bisa menagih kredit dari nasabah melalui sistem online, begitu pula dengan nasabah yang dapat melakukan pembayaran secara online. 

Adanya metode ini membuat nasabah tidak perlu lagi mengantri ke kantor bank, begitu pula proses penagihan tidak perlu langsung datang ke rumah nasabah. Adanya sistem online ini membuat kedua belah pihak bisa merasakan manfaatnya. Sehingga, SAS memang sangat penting untuk Anda pilih demi kelancaran bisnis perbankan nantinya. Apalagi SAS kini sudah bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau, jadi tidak perlu khawatir lagi soal biaya.

Kesimpulan 

Dari ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan SAS pada industri perbankan memang sangat penting. Ada baiknya seluruh perbankan menggunakan sistem SAS agar lebih dekat dengan nasabah dan mengetahui apa yang nasabah inginkan. Selain itu, SAS juga dapat meningkatkan pengalaman nasabah saat menggunakan layanan atau produk perbankan. Itulah informasi seputar penggunaan SAS pada industri perbankan yang bisa Anda ketahui. Selain memberikan pengalaman yang baik bagi nasabah, SAS juga dapat meminimalisir terkait risiko yang sering muncul dalam dunia perbankan. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui informasi seputar SAS di industri perbankan lebih mendalam atau ingin bertanya seputar SAS, maka bisa cek selengkapnya di sini.