Penggunaan SAS untuk Membantu Pemerintah di Bidang Ekonomi
Terjadinya pandemi beberapa tahun lalu membuat banyak masyarakat terkenal PHK serta beberapa bisnis sempat gulung tikar. Bahkan, menurut data yang diperoleh dari BPS, ada sekitar 30 juta UMKM yang tutup permanen karena imbas dari pandemi. Di tengah himpitan ekonomi ini, pemerintah mulai membuat sejumlah program dengan bantuan SAS untuk meringankan beban serta mengatasi kesenjangan ekonomi.
Penggunaan SAS di bidang pemerintahan tentu menjadi solusi terbaik untuk pemulihan ekonomi. Sebab, SAS menjadi software analitik yang dapat memberikan gambaran skenario permodelan, sehingga memudahkan pemerintah untuk bekerjasama dengan ahli ekonom, epidemiolog serta pihak terkait lainnya.
Solusi SAS dapat membantu pemerintah merespons segala kebutuhan mendesak dari para pekerja maupun bisnis untuk memperkuat ekonomi daerah serta nasional agar mampu menyeimbangkan pertumbuhan serta kesehatan masyarakat.
Selain itu, SAS mampu mengukur dampak dari program yang telah pemerintah buat, lalu mengkomunikasikannya secara langsung kepada pihak terkait agar dapat meningkatkan serta memperluas program yang dibuat. Bahkan, software analitik SAS ini bisa mengumpulkan sekaligus menstandarisasi data dari berbagai sumber berbeda, termasuk sumber yang diperoleh dari pihak ketiga.
Nah, bagi Anda yang penasaran apa saja penggunaan SAS untuk membantu pemerintah di bidang ekonomi, maka bisa cek ulasannya di bawah ini.
Mengenal Apa Itu SAS?
Statistical Analysis System atau dikenal dengan sebutan SAS merupakan sebuah software statistik dan analisis yang telah dikembangkan oleh SAS Institute. Tujuan dari SAS ini adalah untuk memanajemen data, riset operasional, analisis multivariat, analitik prediktif, analisis statistik, manajemen proyek hingga intelijen bisnis.
Tentunya, SAS dapat digunakan oleh berbagai industri, termasuk pemerintahan untuk mengubah, menambang, mengelola, serta mengambil data dari sumber berbeda, termasuk sumber dari pihak ketiga.
Setelah semua data terkumpul, maka akan dilakukan proses analisis statistik agar bisa menghasilkan informasi yang mudah dipahami oleh semua orang.
Adapun data yang bisa dihasilkan oleh SAS bisa dalam bentuk PDF, HTML, Excel, RTF maupun lainnya. Saat menganalisa data, SAS akan melalui dua fase tertentu, yaitu pertama compilation phase dan kedua execution phase.
Perlu Anda tahu bahwa compilation phase merupakan suatu rangkaian proses pengecekan sintaks yang salah, sehingga akan menghasilkan error yang harus diperbaiki. Sementara execution phase adalah sintaks yang telah dicek pada fase kompilasi yang nantinya akan dieksekusi dan diurutkan agar dapat menghasilkan data secara tepat.
Setiap rangkaian data yang Anda analisis akan memiliki nilai serta deskripsinya masing-masing. Sehingga, Anda bisa membedakannya dan membaca dengan baik tanpa perlu kesulitan.
Menariknya, solusi SAS kini sudah digunakan oleh lebih dari 83 ribu industri bisnis, pemerintah, hingga universitas atau perguruan tinggi yang tersebar ke lebih 147 negara.
Bahkan, ada sekitar 92 dari 100 perusahaan teratas yang masuk jajaran Fortune Global 1000 2018 sudah berlangganan SAS untuk sistem operasi bisnisnya. Hal ini membuktikan bahwa SAS memang bisa menjadi salah satu solusi bisnis terbaik yang bisa Anda lakukan. Termasuk dalam pemerintahan untuk menjalankan segala program dengan baik dan terarah.
Dengan adanya SAS, Anda pun bisa memilih program yang cocok untuk masyarakat, sehingga akan diterima dengan baik oleh masyarakat Anda.
Sejarah Perkembangan dari Software SAS
Sebelum mengetahui penggunaan SAS untuk membantu pemerintah di bidang ekonomi, Anda harus mengetahui dulu sejarah dari perkembangan software SAS sendiri. Dengan mengetahui sejarah, Anda bisa semakin paham fungsi serta penggunaan SAS nantinya. Sehingga, Anda dapat memahami sistem operasinya dan menjalankan semua kegiatan pemerintahan dengan tepat sasaran.
Mulanya, sebelum terkenal secara global, SAS adalah sebuah proyek dari konsorsium delapan perguruan tinggi atau universitas yang berada di bawah hibah National Institutes of Health (NIH), Amerika Serikat. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat suatu program sistem analisis statistik demi memecahkan segala masalah data pertanian yang sudah dikumpulkan melalui USDA, yaitu pada tahun 1966 sampai 1976.
Mengutip dari situs resmi SAS, Jim Goodnight beserta Jim Barr yang berasal dari North Carolina State University berperan sebagai pemimpin proyek hibah itu. Dalam hal ini, Barr bertugas sebagai pencipta arsitektur, sementara Goodnight mengaplikasikan atau mengimplementasikan fitur baru yang akan memperluas kemampuan dari sistem tersebut.
Sayangnya, pada tahun 1972, NIH memutuskan untuk menghentikan pendanaan kepada proyek hibah. Sebab, konsorsium telah sepakat akan mendanai proyek SAS melalui jalur pendanaan pribadi, yaitu sebesar US$ 5.000 per anggota. Melalui dana ini, NCSU pun melanjutkan dukungan terhadap kebutuhan analisis statistik yang mereka lakukan.
Selain itu, popularitas PC yang meningkat pada tahun 80’an membuat SAS menjadi bertransformasi, sehingga arsitektur SAS mulai dapat digunakan di berbagai platform, micro-to-mainframe link serta dapat digunakan hingga sekarang.
Memasuki tahun 90’an, internet mulai menjadi salah satu teknologi unggulan dan membuat SAS menjadi semakin berkembang, sehingga menciptakan sebuah software bernama EIS (Executive Information System) yang mendukung situs web dengan solusi e-intelligence.
Selanjutnya, pada abad ke-21, SAS kembali memperkenalkan fitur terbaiknya, yaitu IEM (Information Evolution Model) yang dapat digunakan untuk menggambarkan seberapa baik perusahaan dalam mengelola informasi yang menjadi aset strategisnya.
Tak berhenti sampai situs, pada tahun 2010 yang terkenal dengan Internet of Things, SAS kembali bertransformasi ke ranah sistem keamanan dalam perangkat pintar untuk rumah, pemanggang roti, hingga kendaraan dengan memanfaatkan big data.
Tentunya, SAS selalu berkembang seiring perkembangan teknologi yang pesat, sehingga menjadi solusi terbaik untuk berbagai industri, termasuk pemerintah. Adanya SAS akan mempermudah pekerjaan serta program yang dijalankan pemerintah pun dapat berjalan dengan lancar.
Kalau program pemerintah dapat tersampaikan dengan lancar, maka masyarakat pun bisa menerimanya dengan baik. Tentunya, hal ini bisa terlaksana berkat adanya SAS yang Anda gunakan untuk menjalankan semua program tersebut. Melalui SAS, semua pekerjaan Anda pun menjadi lebih praktis, cepat dan tidak menyita waktu lama.
Kelebihan yang Dimiliki SAS
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki SAS, terutama untuk industri pemerintahan, yaitu:
- Mampu mempermudah perhitungan statistik agar dapat dibaca dengan mudah oleh semua orang
- Proses perhitungan data menjadi lebih singkat karena SAS sudah dilengkapi dengan teknologi atau fitur analisis yang cepat dan tepat
- Untuk menggunakan SAS dalam sistem operasional, Anda tidak memerlukan spesifikasi komputer yang terlalu tinggi karena SAS biasanya dapat dipasang di semua perangkat PC tipe apapun
- SAS mampu menunjang keperluan bisnis Anda sehingga menjadi lebih efektif dan tertata dengan baik
- Hasil yang diberikan oleh SAS terbukti akurat dan reliabel, sehingga Anda tidak perlu meragukannya lagi
- SAS mampu memperkecil perhitungan yang keliru pada analisa statistik, sehingga Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk menghitung data-data statistik
- Tentunya, SAS cocok sekali digunakan untuk riset pasar secara cepat.
Fitur SAS (Statistical Analysis System) untuk Pemerintahan
Sejak awal berdiri sampai era IoT, SAS sudah dibekali dengan banyak fitur, yaitu sekitar 200 fitur analitik data.
Berikut beberapa fitur SAS yang berguna untuk industri pemerintah, di antaranya:
- Statistical Analysis
- Operation Research
- Interactive Matrix Language
- Quality Control
- Data Mining
- Suite of Business Intelligence Applications
- Basic Procedures and Data Management
- Graphics and Presentation
- Econometrics and Time Series Analysis
- Applications Facility
- Clinical Trial Analysis
- GUI Based Code Editor & Project Manager
- Manager of SAS Grid Computing Environment.
Penggunaan SAS Sebagai Solusi Pemerintah di Bidang Ekonomi
Software SAS nyatanya tidak hanya berguna untuk industri bisnis saja, tetapi pemerintah pun dapat menerapkan SAS dalam sistem operasionalnya. Salah satu penggunaan SAS untuk industri pemerintah adalah membantu mengatasi kesenjangan ekonomi akibat pandemi melalui berbagai macam program pelatihan.
Dalam hal ini, SAS akan membantu pemerintah dalam merespon kebutuhan mendesak dari para pekerja maupun bisnis. Hal ini dapat memperkuat ekonomi daerah dan nasional, sehingga pertumbuhan serta kesehatan masyarakat bisa lebih seimbang.
Selain itu, SAS juga dapat digunakan sebagai pendekatan berdasarkan penelitian serta solusi software agnostik yang dapat mendorong kerjasama antar stakeholder. Bahkan, adanya kondisi geografis yang luas akan membuat SAS membantu pemerintah dalam memahami wilayah, industri serta populasi mana yang paling terimbas pandemi. Sehingga, dapat memasukkan sumber data dari pihak internal, pihak ketiga serta data yang tersedia secara umum.
Tak hanya itu, penggunaan SAS untuk pemerintah pun bisa digunakan dalam pemetaan laporan angka pengangguran berdasarkan industri, wilayah, hingga pekerja dari waktu ke waktu.
Saat proses operasionalnya, SAS akan melibatkan beberapa tim di berbagai bidang, seperti ekonom, peneliti, epidemiology, data scientist serta teknologi agar pemerintah mampu membuat keputusan yang tepat dalam proses pemulihan ekonomi tersebut.
Oleh karena itu, SAS sangat penting bagi pemerintah karena dapat membantu segala macam program yang akan dilaksanakan.
SAS Menjadi Solusi Terbaik untuk Bidang Ekonomi
Setelah mengetahui informasi mengenai penggunaan SAS untuk industri pemerintah di bidang ekonomi, kini Anda sudah mengetahui bahwa keberadaan SAS sangat penting agar semua program yang dibuat pemerintah dapat terlaksana secara lancar.
SAS menjadi salah satu software yang dapat memberikan hasil analisis akurat dan efektif, sehingga membuat Anda tidak perlu kesulitan menghitung atau menganalisis data lagi. Dengan penerapan yang praktis dan tersedia untuk berbagai perangkat komputer, Anda bisa menggunakan SAS dengan mudah tanpa kesulitan apapun.
Selain itu, hasil perhitungan data analitik pun dapat terselesaikan hanya dalam waktu singkat. Jadi, Anda tidak akan membuang-buang waktu lagi setelah menggunakan software ini.
Software SAS dapat membantu pemerintah dalam menghasilkan data-data akurat untuk program perekonomian masyarakat Indonesia. Sehingga, program dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Setelah program berhasil dilakukan pun, SAS dapat menganalisis kembali apakah program tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat atau tidak. Hal ini dilakukan melalui data-data yang ada, lalu dianalisis dengan sebaik mungkin.
Itulah informasi seputar SAS di bidang ekonomi yang bisa Anda ketahui. Setelah mengetahui informasi di atas, kini Anda sudah tahu bahwa software SAS memang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi. Terutama di zaman serba modern yang sebagian besar menggunakan teknologi. Sehingga, melalui SAS semua kegiatan perekonomian bisa berjalan dengan cepat.
