
Data Wiping Terstandar: Cara Blancco Melindungi Reputasi Perusahaan
Risiko Nyata dari Data yang Tidak Terhapus Sempurna
Di era digital saat ini, data menjadi aset paling berharga bagi perusahaan. Namun, ketika perangkat IT usang atau data tidak lagi dibutuhkan, banyak organisasi yang masih melakukan penghapusan data secara tradisional seperti “delete” atau “format” biasa dengan asumsi bahwa data tersebut sudah hilang. Faktanya, metode itu tidak benar-benar menghapus data secara permanen. File masih bisa dipulihkan dengan software recovery, dan di tangan yang salah, hal ini bisa berujung pada kebocoran data, pelanggaran hukum, hingga rusaknya reputasi perusahaan.
Contoh kasus seperti kebocoran data pelanggan, informasi karyawan, atau rahasia bisnis yang bocor karena perangkat bekas yang dijual tanpa penghapusan aman semakin sering terjadi. Di sinilah Blancco hadir sebagai solusi profesional untuk data wiping terstandar, memastikan setiap bit data benar-benar terhapus secara permanen dan terverifikasi.
Apa Itu Data Wiping Terstandar dan Mengapa Penting?
Data wiping terstandar adalah proses penghapusan data secara menyeluruh dari perangkat penyimpanan (seperti HDD, SSD, server, atau perangkat mobile) menggunakan metode yang mengikuti standar internasional. Berbeda dari sekadar “menghapus file”, proses ini menimpa seluruh area penyimpanan dengan pola data tertentu agar tidak ada informasi yang dapat dipulihkan.
Beberapa standar penghapusan yang diakui secara global meliputi:
- NIST 800-88 (National Institute of Standards and Technology – AS)
- DoD 5220.22-M (Departemen Pertahanan AS)
- HMG Infosec Standard 5 (Standar Inggris)
Dengan menerapkan standar-standar tersebut, perusahaan tidak hanya melindungi data sensitif, tetapi juga memenuhi kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR (Eropa), UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia, dan berbagai kebijakan keamanan informasi lainnya.
Selain aspek legal, data wiping terstandar juga merupakan bagian penting dari strategi keamanan siber dan manajemen siklus hidup aset TI (ITAD). Ketika perangkat disingkirkan atau didaur ulang tanpa penghapusan yang tepat, risiko kebocoran data meningkat drastis.
Singkatnya:
Menghapus data dengan cara yang benar bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal menjaga reputasi bisnis.
Bagaimana Blancco Menjamin Keamanan dan Kepatuhan Data Wiping
Sebagai pemimpin global dalam solusi data erasure, Blancco menawarkan pendekatan menyeluruh yang memastikan setiap proses penghapusan data memenuhi tiga aspek utama: keamanan, kepatuhan, dan transparansi.
a. Sertifikasi dan Standar Internasional
Blancco telah tersertifikasi oleh lebih dari 25 badan akreditasi global, termasuk NIST, ADISA, dan Common Criteria. Ini berarti setiap metode penghapusan yang digunakan telah diuji dan terbukti efektif dalam menghapus data secara permanen tanpa merusak perangkat.
b. Verifikasi dan Audit Trail Otomatis
Setiap proses wiping dengan Blancco menghasilkan sertifikat penghapusan digital yang mencatat detail proses — mulai dari jenis perangkat, waktu pelaksanaan, hingga hasil akhir penghapusan. Dokumen ini dapat digunakan sebagai bukti audit kepatuhan terhadap kebijakan internal maupun regulasi pemerintah.
c. Dukungan untuk Beragam Perangkat
Blancco tidak terbatas pada satu jenis media. Solusinya mendukung:
- Hard drive (HDD dan SSD)
- Server dan storage enterprise
- Smartphone dan tablet
- Cloud dan virtual environment
Dengan demikian, perusahaan dapat menerapkan kebijakan penghapusan data yang konsisten di seluruh infrastruktur TI, tanpa celah.
d. Efisiensi Operasional dan Ramah Lingkungan
Selain aman, Blancco membantu perusahaan mengoptimalkan reuse dan remarketing perangkat bekas. Karena proses penghapusan tidak merusak hardware, perangkat masih bisa dijual kembali atau digunakan ulang dengan aman — mendukung kebijakan sustainability dan circular economy.
Dampak Langsung: Melindungi Reputasi dan Kepercayaan Bisnis
Kebocoran data bukan hanya masalah teknis, tetapi adalah krisis reputasi. Dalam dunia bisnis yang semakin transparan, kehilangan kepercayaan pelanggan bisa jauh lebih merugikan daripada kehilangan data itu sendiri.
Dengan menggunakan solusi seperti Blancco, perusahaan mendapatkan perlindungan ganda:
- Mencegah kebocoran data sensitif dari perangkat bekas atau rusak.
- Menunjukkan komitmen terhadap keamanan dan kepatuhan kepada pelanggan dan mitra bisnis.
- Mengurangi risiko hukum dan denda akibat pelanggaran regulasi data privacy.
Bahkan, bagi banyak organisasi besar, implementasi Blancco menjadi bagian dari strategi tata kelola data (data governance) dan Corporate Social Responsibility (CSR), karena mendukung praktik IT yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Menurut laporan Blancco, perusahaan yang mengimplementasikan data wiping terstandar mengalami peningkatan signifikan dalam:
- Kepercayaan pelanggan terhadap keamanan data mereka.
- Efisiensi pengelolaan aset TI akhir masa pakai.
- Kepatuhan terhadap standar audit internal dan eksternal.
Dengan kata lain, data erasure bukan hanya soal menghapus — tapi tentang menjaga citra, kepercayaan, dan keberlanjutan bisnis.
Kesimpulan: Keamanan Data Adalah Kunci Reputasi
Dalam era di mana satu insiden kebocoran data bisa menghancurkan reputasi bertahun-tahun, perusahaan tak bisa lagi mengandalkan metode penghapusan data tradisional. Blancco menawarkan solusi data wiping terstandar, terverifikasi, dan patuh regulasi, yang tidak hanya mengamankan informasi sensitif, tetapi juga melindungi reputasi dan kepercayaan pelanggan.
Melalui pendekatan yang aman, transparan, dan berkelanjutan, Blancco membantu perusahaan melangkah dengan keyakinan bahwa setiap byte data yang dihapus, benar-benar hilang selamanya.
Tertarik mengetahui bagaimana Blancco dapat membantu bisnis Anda menjaga keamanan data dan reputasi perusahaan?
👉 Hubungi kami melalui WhatsApp: wa.me/6285811417123