SAS Industri Komunikasi-Mitra Mandiri Informatika

Penggunaan SAS Pada Industri Komunikasi

Beberapa orang mungkin masih sangat awam dengan yang namanya SAS. Padahal sejujurnya, SAS kini sudah sangat dibutuhkan untuk banyak Industri. Untuk saat ini, industri perbankan sudah banyak yang mengaplikasikannya.

Meskipun begitu, fakta membuktikan jika SAS mendukung untuk beragam jenis industri tak terkecuali industri komunikasi. Sebenarnya apa SAS itu? Apa manfaatnya? Fiturnya apa saja sehingga sangat dibutuhkan untuk industri saat ini. Semua akan dijelaskan pada pembahasan di bawah ini.

Apa Itu SAS?

Pertama-tama mari bahas tentang apa itu SAS. Sejatinya, SAS sendiri adalah perusahaan piranti lunak dan analitik bisnis. Perusahaannya dikembangkan oleh SAS institute tepatnya di North Carolina State University.

Basicnya, SAS tersebut dapat digunakan untuk analisis lanjutan, manajemen data, analisis multivariat, analitik prediktif, dan intelijen bisnis. Hingga sekarang SAS mengaku memiliki klien 80-90 persen adalah perusahaan perbankan di Indonesia.

Sampai 2 sektor pun terlihat mengikuti jejaknya yaitu komunikasi dan pemerintah. SAS menyebut, sistem mereka mampu membantu perusahaan maupun pemerintah dalam membuat keputusan untuk situasi yang kompleks.

Melalui pemahaman yang baik tentang penanganan volume data pelanggan dan operasional, SAS juga akan membantu menunjukkan bagaimana cara analitik bins membantu mentransformasikan industri supaya memperoleh manfaat dan persaingan bisnis, pengoptimalan sumber daya, hingga peningkatan layanan dan pengaturan resiko.

Jangan salah, performance bisnis SAS khususnya di tahun 2010 dibuktikan dengan peningkatan pendapatan hingga 2,43 milyar dollar. Perusahaan SAS ini juga dikenal memiliki kelebihan yaitu dapat melakukan kapabilitas untuk mengkritik.

Sementara untuk kerangka kerja analitik SAS yaitu business solution, reporting, analytics dan data manajemen dikenal memiliki cara kerja khusus. Dimana melihat dulu pola dan perilaku kemudian melakukan tinjauan ke belakang dan prediksi ke depan.

Software SAS saat ini memang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Namun, sebetulnya Anda pun masih dapat mempelajarinya. Sebab SAS institute ternyata juga menyediakan training atau kursus di beberapa negara yang tujuannya adalah:

  • Memperkenalkan konsep dengan tujuan demi bisa mengekstrak data dari berbagai sumber
  • Melakukan langkah memanipulasi data sehingga benar-benar siap untuk analisis
  • Menerapkan apa saja prosedur SAS serta menginterpretasikan output
  • Menghasilkan laporan teks dan grafis pada berbagai jenis media

Perkembangan SAS

Seperti yang disinggung sebelumnya, software SAS ini dikembangkan di North Carolina State University sekitar tahun 1966 sampai tahun 1976. Setelah itu, SAS Institute diketahui didirikan dan dikembangkan ulang pada tahun 1980 – 1990.

Saat itu juga dilakukan penambahan fitur-fitur terbaru seperti penambahan prosedur statistic baru, penambahan beberapa komponen serta pengenalan JMP. Baru sekitar tahun 2004 ditambahkan lagi fitur yaitu point-and-click interface.

Pada tahun 2010 karena pada masa tersebut sedang heboh tentang sosial media dan perkembangan internet juga semakin maju, SAS menambahkan lagi fitur social media analytic sebagai fitur terbarunya.

Untuk mengingatkan kembali jika SAS dapat secara efektif digunakan untuk menambang, mengubah, mengelola, serta mengambil data dari berbagai sumber. Nantinya, data-data tersebut akan melalui suatu proses statistik demi menghasilkan sebuah informasi.

Jangan khawatir, karena software SAS pun ternyata menyediakan interface yang mudah dipahami. Sehingga semua user bisa dipastikan dapat memahaminya dengan baik. Khususnya bagi mereka yang kurang terlalu memahami SAS language.

Fase Pemrosesan SAS

Dalam cara kerja SAS ternyata memiliki sejumlah langkah untuk melakukan data, manipulasi data, dan menganalisis data. Anda harus tahu jika setiap langkah tersebut terdiri dari beberapa statement atau pernyataan.

Untuk actions tersebut yang nantinya akan dieksekusi oleh sistem. Menariknya, data step nantinya memiliki 2 fase yaitu compilation dan execution. Penjelasan masing-masing fase tersebut yaitu sebagai berikut:

  1. Compilation Phase (Fase Kompilasi)

Pada fase ini perintah deklaratif akan melalui serangkaian proses pengecekan serta perintah yang salah. Setelah itu dilanjut dengan proses identifikasi lalu sintaks yang salah tersebut diketahui menghasilkan error dan perlu dilakukan perbaikan.

  1. Execution Phase (Fase Eksekusi)

Untuk fase ini, sintaks yang sebelumnya telah dicek di dalam compilation phase tadi akan dieksekusi secara berurutan. Dengan begitu, dapat menghasilkan sebuah informasi. Kemudian data sets yang digunakan berbentuk tabel yang memiliki kolom dan baris.

Pada hal ini, baris pada tabel biasa disebut sebagai “observations”. Sementara untuk kolom biasa disebut dengan “variabel”. Selain itu, setiap rangkaian data juga memiliki nilai dan deskripsi.

Apa Saja Output yang Dihasilkan?

Sudah sedikit paham tentang apa itu SAS? Ternyata mereka juga punya sejarah yang cukup panjang. Bahkan, cara kerjanya juga harus melalui beberapa fase baru dapat menghasilkan output yang dibutuhkan klien.

Berbicara tentang output, sebetulnya apa saja yang dihasilkan oleh software SAS? Maksudnya nanti apa yang didapatkan oleh klien setelah menggunakan software ini? Beberapa output yang dihasilkan oleh SAS diantaranya seperti:

  • HTML
  • EXEL
  • PDF
  • RTF
  • Dll

Ini untuk semua jenis perusahaan yang menggunakan software SAS. Mereka akan mendapatkan output tersebut. Tergantung kebutuhan, misalnya butuh data tentang penjualan dalam bentuk excel, dan sebagainya.

Oleh karena hasil output yang ditawarkan beragam, membuat software SAS ini sampai sekarang masih banyak diminati. Memang pada awalnya di Indonesia masih banyak dilirik oleh perusahaan perbankan. Namun terbukti sekarang 2 sektor diketahui ikut mencoba menggunakannya yaitu perusahaan sektor komunikasi dan pemerintahan.

Fitur SAS

Selanjutnya, Anda juga harus tahu beberapa fitur dari SAS. Secara basic, perangkat lunak SAS sendiri hadir dengan beragam fitur untuk menangani beberapa keperluan seperti diantaranya:

  • Analisis statistik
  • Riset operasi
  • Manajemen proyek
  • Dll

Namun, dalam pengembanganya SAS diketahui menambah beberapa fitur di dalamnya. Tujuannya supaya sistem mereka dapat menyediakan keperluan untuk banyak bidang. Tidak hanya sektor perbankan, perusahaan telekomunikasi, pemerintahan, dan lainnya pun bisa dibentuk dengan SAS.

Oleh Sebab itu, SAS menambahkan beberapa fitur lain. Hingga sekarang fitur yang mereka punya disebut makin lengkap. Beberapa diantaranya yang harus Anda ketahui yaitu sebagai berikut:

  • Basic Procedure and data management
  • Graphics and presentation
  • Operations research
  • Econometrics and Time Series Analysis
  • Interactive matrix language
  • Applications Facility
  • Data Mining
  • Quality Control
  • Clinical trial analysis
  • GUI based code editor & project manager
  • Manager SAS grid computing
  • Suite of Business
  • Dll

Pada dasarnya, SAS merupakan software yang paling sering digunakan untuk melakukan data science. Namun kini sudah jauh berkembang, karena banyak perusahaan dari berbagai sektor pun terbukti memanfaatkannya.

Kelebihan SAS

SAS atau kependekan dari Statistical Analysis System sekarang ini diketahui sudah memiliki pengguna sebanyak 65 ribu user, tersebar di 130 negara. Sebenarnya apa saja kelebihan SAS sehingga sampai mempunyai banyak sekali pengguna, berikut penjelasan selengkapnya:

  • Mempermudah Perhitungan Statistika

Perhitungan statistika secara manual dikenal cukup rumit. Sehingga, adanya tools SAS dipercaya sangat membantu dalam menganalisis termasuk perhitungan statistika beragam industri, termasuk telekomunikasi.

  • Mempersingkat Waktu Pengerjaan

Statistika adalah pekerjaan yang menggunakan rumus rumit, sehingga wajar jika ada banyak orang yang mengaku kesulitan mengerjakan secara manual. SAS akan mendukung pengerjaan analis data makin cepat sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan.

  • Hasil Akurat dan Reliabel

Hasil perhitungan statistik data harus valid dan reliabel. Jika tidak memenuhi keduanya, maka hasil analisis tidak bisa menjawab pertanyaan yang dibutuhkan. Tool SAS memastikan perhitungan statistika valid sehingga meminimalisir human error.

Penggunaan SAS Pada Industri Komunikasi (Communications)

Tidak hanya industri perbankan, banyak sektor perusahaan lain yang kini lebih memilih menggunakan SAS. Salah satunya adalah industri komunikasi yang hingga sekarang jumlahnya tak bisa dibilang sedikit.

Adanya penurunan pendapatan telah mendorong banyak perusahaan telekomunikasi untuk mengambil pendekatan transformasi yang lebih agresif. Termasuk membuat layanan baru dan sejumlah inovasi sekaligus menambang data untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Dengan adanya hal ini diharapkan lahirnya investasi kuat dalam proyek transformasi digital sebab yang namanya perusahaan telekomunikasi selalu mencari adanya peluang baru. Jadi wajar sampai sekarang perusahaan telekomunikasi membutuhkan sistem SAS yang mumpuni.

Fungsi SAS Dalam Perkembangan Perusahaan Telekomunikasi

Sistem analytics dapat mendorong industri telekomunikasi, media, teknologi (TMT) ke masa depan. SAS secara unik bekerja untuk dapat menggabungkan lingkungan analitik industri yang terbuka.

Selain itu, SAS memiliki kemampuan cloud dengan AI tertanam untuk membantu mengatasi tantangan saat ini di masa depan. Beberapa fungsi SAS dalam industri komunikasi yaitu sebagai berikut:

  • Mengurangi Resiko Bisnis

SAS dalam dunia industri komunikasi secara nyata dapat membantu mengurangi resiko bisnis. Di antara beberapa resiko bisnis yang paling mungkin terjadi adalah tingginya persaingan.

Semua juga tahu jika sekarang persaingan penyedia jasa layanan telekomunikasi dinilai cukup ketat. Masing-masing perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk yang dihasilkan.

Banyaknya pilihan tersebut, masyarakat punya kemampuan daya tawar tinggi dalam memilih produk sesuai kebutuhannya. SAS akan membantu menganalisis data tentang apa saja kebutuhan masyarakat terkini. Sehingga perusahaan telekomunikasi mampu menyediakan apa yang diinginkan masyarakat dan memenangkan persaingan.

  • Melawan Penipuan

Banyak kecurangan dan penipuan yang masih bisa terjadi dalam dunia bisnis telekomunikasi. Secara efektif penggunaan software SAS mampu melawan penipuan tersebut. Dengan fitur-fitur di dalamnya.

  • Mengidentifikasi Pelanggan Untuk Komunikasi yang Relevan

Kembali lagi untuk bertahan melawan persaingan, perusahaan telekomunikasi dituntut untuk lebih dekat dengan pelanggan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan komunikasi dengan masyarakat secara lebih intens demi mendapatkan informasi dan data tentang apa diinginkan oleh mereka.

SAS akan membantu memperbaiki dan komunikasi perusahaan telekomunikasi dengan para pelanggan untuk seluruh saluran baik itu digital maupun fisik. Dengan begitu, terjadi komunikasi terbaik antara perusahaan dan pelanggan.

  • Personalisasi Penawaran, Konten, dan Iklan

Dalam prakteknya di dunia industri komunikasi, SAS juga mampu membantu personalisasi penawaran dengan baik. Apalagi untuk pemasaran, karena bagaimanapun hal tersebut sangat penting untuk menarik pelanggan.

Dengan sistem SAS, industri telekomunikasi tidak perlu bingung saat harus membuat konten untuk iklan. Memastikan konten dan iklan yang dibuat tepat sasaran, sehingga mampu menarik pelanggan lebih banyak.

  • Mendukung Industri 4.0

Bukan hanya industri komunikasi saja. Saat ini semua bidang perusahaan dituntut untuk bisa bersiap-siap dalam menghadapi fenomena industri 4.0. Nantinya, dalam pengaplikasiannya SAS akan bekerja dalam pengoptimalan, memprediksi, hingga otomatisasi perencanaan dan operasi jaringan 5G. Dengan begitu, industri bisa lebih siap menyongsong industri 4.0.

Itulah informasi tentang penggunaan SAS pada industri komunikasi. Bukan hanya dapat membantu mengurangi resiko bisnis , SAS juga mempersiapkan perusahaan komunikasi dalam menghadapi tantangan industri 4.0. Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih banyak tentang SAS dalam dunia industri komunikasi, bisa langsung cek di sini!